Jumat, Juli 31, 2009

TU 250 Fuel Injection, kombinasi classic & modern




Setelah sukses diterima pasar jepang dengan nama ST 250, Suzuki mencoba peruntungan dengan memasuki pasar motor standar komuter amerika dan kanada dengan ngaran Suzuki TU 250 awal 2009 ini. Hasilnya..Sukses!! Yap ternyata bentuk classic nan elegan dengan pembaharuan fitur2 terkini memiliki daya tarik tersendiri di amerika, terlebih memang pasar amerika sudah mengenal basis mesin dari TU250 ini melalui GZ 250 yang memiliki model light cruiser sebelumnya. Tentu saja ada beberapa pengembangan dan perbedaan di mesin SOHC 249cc 1 silindernya, diantaranya sekarang sudah menggunakan sistem fuel injection demi memenuhi kebutuhan ramah lingkungan dan efisiensi. Di sasis pun ada sedikit perubahan material lebih kokoh dan tampilan yang lebih clean dengan warna silver dan sedikit aksen chrome. Pemakaian aksesoris2 bergenre classic seperti spidometer chrome yang minimalis, headlamp, stoplamp, dan lampu sein membulat sangat berkarakter dan pas dengan tema klasiknya. Tetapi perbedaan yang paling mendasar dengan mesin GZ250 (sama dgn Thunder 250) adalah penggunaan satu lubang buang exhaust knalpot sekarang. Belum diketahui apakah ada peningkatan performa dibanding mesin lamanya yang masih dengan karburator dan dua lubang exhaust, tetapi secara tampilan tentu saja akan mengurangi estetika, apalagi bagi para fanatik modifikasi Thunder 250 di Indonesia. Dari beberapa review penggunanya, motor ini mendapat poin 4,5 dari kemungkinan nilai tertinggi 5. Kelebihannya terutama dari segi kenyamanan, riding position dan ergonomis yang dinilai memuaskan. Yang pasti, motor yang dijual di Amerika seharga USD 3499 (atau Rp.34.640.000, Kurs saat ini) akan memiliki tempat tersendiri di mata penggemar motor2 classic look yang merindukan motor bernuansa brittish dan jap’s style ini. Bagaimana Suzuki Indonesia (PT.SIM), tertarik memasukan motor ini secara CKD dengan harga yang lebih bersahabat??


Label: , , , ,

6 Komentar:

Pada Jumat, Juli 31, 2009 7:36:00 PM , Blogger Unknown mengatakan...

OKs jg..tp mahal teuing sob mun 30 jeti leuwih mah!!

 
Pada Sabtu, Agustus 01, 2009 9:20:00 AM , Blogger Angga mengatakan...

Wah masa top speed cm 75 Mph / 120 kmpj.. kynya keberatan badan nih dibanding thunder 250. Bobotnya sampe 149 kg, berat bgt dibanding thunder 250 yg 132 kg..

 
Pada Sabtu, Agustus 01, 2009 2:22:00 PM , Anonymous Anonim mengatakan...

duh mahal banet euy, meuni jadul

 
Pada Sabtu, Agustus 01, 2009 6:13:00 PM , Blogger Bubo mengatakan...

wah asa motor CB jadul..ga ada kliatan sportnya,yang ada klasiknya mencolok..jujur dah mending Thunder 250.. mahal teh pedah inject hungkul meureun nya..
Putaran ke-2 Thunder250 VS Ninja 250 R..akhirnya menang Thunder 250.
Terbukti..

 
Pada Minggu, Agustus 02, 2009 1:23:00 AM , Blogger Garut Thunder Motor club mengatakan...

Mungkin memang pasarnya penggemar motor classic look seperti TU 250 ini sangat segmented,kecil sekali di Indonesia. Opsi terbaik utk diterima pasar indonesia saat ini adalah memasukan/memproduksi GSR 250 untuk menyaingi Ninja 250R, terutama segmen motor +30 jutaan. Saingan beratnya adalah Kaisar Ruby 250 V-twin (27-28 jt-an), Minerva Megelli 250 (26-29 jt-an), dan tentu saja Ninja 250R & KLX250.

 
Pada Selasa, Agustus 04, 2009 3:58:00 PM , Blogger Theloz mengatakan...

Dah jangan ngebahas uyang aneh2.....
Hayo...
kapan kita kemana touringnya........

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda