Menuju Mubes GTMC 2008
Sebagai sebuah klub atau organisasi otomotif yang menggunakan demokrasi bikers, pergantian pemimpin atau ketua umum dilakukan melalui musyawarah besar(mubes) sekaligus pemilu gtmc yang akan dilaksanakan desember ini. Adalah tugas kita bersama untuk meminimalisir terjadinya gejolak pada saat terjadinya peralihan tonggak kepemimpinan demi kemajuan organisasi dan mendukung sepenuh hati kegiatan kepengurusan yang baru nanti.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_K9rXv7NXFxf3nEVu3ihKzRwVVUbgBO-7GmWK3njJBs7v0JJUDrAc98nyZXrLsA2Cbgy74zxGrcBiqOSAIXZkHsQjeyYFvigOAhzid9AlopPsd3hwvYG7_V491Cl_ZDPeZmyC3JghgDQB/s200/Calon+ketum+gtmc.jpg)
Bagian dari tugas seorang pemimpin adalah selalu bersama-sama dengan orang lain memecahkan masalah dan merealisasikan visi-misi organisasi. Namun, pemimpin agar memperoleh akses informasi, pengetahuan, dan berpikir kreatif untuk memecahkan masalah tersebut, bergantung pada berapa banyak orang percaya padanya. Kepercayaan dan layak dipercaya adalah modal utama pemimpin untuk akses kepada pengetahuan dan kerjasama. Kepercayaan sendiri membutuhkan prasyarat bernama karakter. Karakter dibangun dari 2 hal utama ; kejujuran dan tanggung jawab. Kejujuran berbicara tentang moralitas dan etika. Sedangkan tanggung jawab berhubungan dengan kesanggupan dan kecakapan dalam menjalankan misi dan tugas2. Dalam bahasa menejemen, ini yang disebut “
kompetensi”. Marilah kita bersama2 membangun organisasi tercinta ini agar bisa melahirkan pemimpin masa depan yang sanggup menjadi seorang agen perubahan pada desember 2008 ini. Bravo GTMC!!
Pengurus 2006-2008
Label: pemilu gtmc
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB3Lw55-ehuKB2Vpel2eR6hiwgmxznIRX1g0XdVa3VbpqKuFqwW45SpHEMRE5lGMlYF4urRvNCoCxT3MA_4WX6Xi_GN8U87G4zFyTQTJzc5oxZFDti78k61bKiFS-pM8r0YJqpQgCuaKQM/s320/i-DTIS+BRT+utk+thunder+125.jpg)
Buat para pemilik Suzuki Thunder 125 yang ingin meningkatkan performa dengan perangkat kelistrikan pasti mendapat kendala. Pasalnya sistem pengapiannya bukan CDI (Capasitor discharge ignition) melainkan menggunakan TIS ( Transistor ignition system).
Berarti pemilik Suzuki Thunder 125 nggak bisa dengan mudah menukar CDI bawaan dengan CDI motor lain. Atau bahkan mencari perangkat TIS after market, karena piranti ini memang belum populer di pasaran. TIS biasanya dipakai pada motor atau mobil berteknologi injeksi, dimana membutuhkan perangkat pengapian yang tidak menimbulkan radiasi yang dapat menggangu kinerja ECU(Electronic control Unit) pada injeksi. Kenapa begitu? “Karena dalam proses kerjanya CDI, menghasilkan radiasi yang dapat mengganggu kinerja ECU sebagai pengatur debit bahan bakar pada system injeksi.” Buka Tommy Huang, Direktur PT.Trimentari Niaga, produsen CDI berlabel BRT.
Meskipun Thunder 125 belum injeksi, namun sistem pengapiannya sudah menggunakan TIS.
Sesuai namanya, CDI bekerja menggunakan travo inverter untuk memperbesar tegangan 12 volt dari aki jadi tegangan sebesar 300 volt yang ditampung pada capasitor. Ini yang membuat radiasi tegangan listrik pada CDI cukup besar sehingga tidak bisa disatukan dengan ECU injeksi.
Berbeda dengan kinerja TIS yang menggunakan “transistor” untuk menghubung putuskan gelombang elektromaknetik pada kumparan koil. Di dalam TIS tidak menggunakan travo inverter, sehingga tidak menghasilkan radiasi listrik yang besar. TIS hanya untuk mengatur timing pengapian dan debit pengkabutan bahan bakar diatur tersediri oleh rangkaian elektronik lainnya.
Untungnya BRT, produsen berbagai macam CDI racing dan after market ini menyediakan TIS untuk Thunder 125 yang diberinya nama i-DTIS (Intelligent Digital Transistor Ignition System).
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS3FkvI7aGn6WGzteW6fWCt4RzH9NpoPtyJJUXojO_MpUCzCDUNDSSnwczitfmop0BGn7jmwIyJ8kZo7oP14xUQWR70P1EAzNT7844opbf6mhOFpIWM5g7WmDdrO9NxCB7XkvwPn7zf4jA/s320/i-DTIS+BRT+untuk+Thunder+125.JPG)
i-DTIS dari BRT ini tentunya punya efek sebagai peningkat performa sama seperti CDI after market atau racing pada umumnya. Namun yang menjadi satu keunggulan dari i-DTIS BRT ini adalah pada tipe “transistor” yang dipakainya.
“Kita menggunakan transistor hybrid dari inggris. Transistor hybrid ini punya keunggulan lebih ringkas karena di dalamnya sudah terdapat micro computer dan juga jauh lebih kuat.” Buka Tommy Huang, owner produk BRT sekaligus otak dibalik riset i-DTIS.
Selain itu, i-DTIS juga dilengkapi dengan proteksi korslet untuk melindungi apabila terjadi korslet pada koil. Dan juga proteksi overheat, bila sistem TIS dihubungkan koil dengan beban yang berat dan panas hingga 150 derajat celcius, maka i-DTIS otomatis menonaktifkan sistem untuk menghindari kerusakan lain.
Sama seperti CDI BRT yang diluncurkan dalam berbagai tipe, i-DTIS yang dilindungi garansi 2 tahun ini juga dilempar ke pasaran dalam versi programmable, click, dual band, dan hyperband. Penasaran harganya? Hubungi langsung saja marketing BRT yang bisa dikontak lewat No 0852 1326 2211
Penulis/foto : Popo (Otomotif)
Label: Performa Thunder 125
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLc3ZqZY2NHGT4yhxpUHXpxVjhrdTuDTQn_dA4RyWDwwfdSY08Pv_7ujSIQaPP118BDGwFFhwSFgfqtS_lU7KvljOs4Coj9osoriTaD2ZMyoY676vR5cTJKV-mScp-SnjkFwz15cmuoA7y/s200/Peket+boreup+thunder+150cc+%2Bcdi+xp+hp7mc.jpg)
Pemilik Suzuki Thunder 125 sudah bisa mendongkrak performa motor lewat sodoran paket bore up berikut ini.
“Membuat thunder pekjigo (125) menjadi 147cc seperti satria F150.” Kata aldhie yang meracik kumpulan komponen berbanderol Rp. 1,4 juta ini.
“Termasuk murah karena nggak hanya dapat blok dan piston, juga menyertakan item pengapian.” Lanjut pria plontos yang dalam paket ini juga kasih blok, piston berikut ring dan pin serta CDI dan koil. Untuk blok yang sudah dimodif boring dan piston komplet itu pakai produk asli Suzuki. Piston pakai ukuran 62 mm, padahal standar hanya 57 mm.
“Kualitas jadi lebih dipercaya karena menggunakan barang pabrikan.” Tutur penyuka turing ini. Sementara itu paket CDI XP Andrion HP7MC beserta koil dijamin mampu memberikan api lebih stabil. “Hasil dynotest, torsi naik sekitar 15 persen.” Promosi pemilik alamat di Jln Swakarsa 1,No 6, kali malang, Jakarta timur. Boleh juga kontak ke 0816-1350-816
Penulis/foto : Nurfil (Motor plus)